Sebentar lagi masyarakat Indonesia bersama 128 negara lain diajak berpartisipasi oleh WWF untuk memperingati Earth Hour yang akan jatuh pada tanggal 31 Maret 2012 dan sekaligus penyelengaraan yang keempat di Indonesia.
Hal ini berarti sudah meningkatnya kesadaran masyarakat khususnya masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga dan melestarikan Bumi untuk generasi-generasi selanjutnya.Saya berharap tahun depan akan ada lebih banyak kota yang dapat berpartisipasi.

Lalu apa sih Earth Hour itu ? Earth Hour adalah sebuah gerakan dalam meng-kampanyekan pencegahan perubahan iklim dan krisis lingkungan lainnya karena itu merupakan sebuah langkah penghematan energi dengan cara mudah dan murah. Dalam Earth Hour ini masyarakat diajak untuk mematikan listrik selama satu jam di berbagai tempat di Bumi,mulai dari pukul 20.30 sampai 21.30.
Tahun ini Indonesia mengambil tema "Ini Aksiku, Mana Aksimu ?" dan akan diselenggarakan di 18 kota besar di Indonesia yaitu Banda Aceh, Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Kediri, Sidoarjo, Banjarmasin, Samarinda, Manado, Gorontalo, dan Makassar, kota yang berpartisipasi dalam Earth Hour 2012 bertambah pesat dari sebelumnya yang hanya 5 kota saja yang berpartisipasi dalam Earth Hour 2011.

Earth Hour berperan besar dalam penghematan energi yang berujung pada Bumi yang lebih baik. Sebagai gambaran, satu jam Earth Hour oleh 10 persen penduduk Jakarta menghemat 300MW, setara untuk mengistirahatkan satu pembangkit listrik. Setara pula dengan listrik untuk menyalakan 900 desa dan mengurangi emisi hingga kurang lebih 267 ton CO2.
Itu semua setara dengan daya serap emisi dari 267 pohon berusia 20 tahun. Atau sama dengan dengan ketersediaan O2 untuk 534 orang. Secara ekonomi, satu jam tanpa lampu juga mengurangi beban listrik Jakarta sebanyak Rp200 juta.
Itu semua setara dengan daya serap emisi dari 267 pohon berusia 20 tahun. Atau sama dengan dengan ketersediaan O2 untuk 534 orang. Secara ekonomi, satu jam tanpa lampu juga mengurangi beban listrik Jakarta sebanyak Rp200 juta.
Tahun 2011 lalu, aksi Earth Hour ini diikuti 128 negara di seluruh dunia, menjangkau 4616 kota, dan melibatkan 1,3 miliar orang. Ini menjadi aksi sukarela terbesar yang pernah disaksikan umat manusia. - National Geographic Indonesia.
Komentar
Posting Komentar