Ahli lain yaitu Dr.James Levine, MD, PhD mengatakan bahwa "Sekarang, tubuh kita rentan terkena obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, depresi, dan penurunan kesehatan yang berasal dari penyakit yang dinamakan oleh para ilmuan adalah 'Sitting Disease' "
The American Medical Association (AMA) setuju bahwa duduk dalam waktu yang sangat lama dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Baru-baru ini mereka membuat peraturan yang merekomendasikan organisasi bisnis untuk menggunakan berbagai macam alternatif duduk, termasuk "meja berdiri".
Apa saja resiko dari duduk terlalu lama ?
Para peneliti telah menghubungkan antara duduk untuk waktu yang lama dengan masalah kesehatan, termasuk obesitas dan sindrom metabolisme. Masalah kesehatan tersebut seperti tekanan darah tinggi, glukoma, penambahan lemak pada daerah pinggang dan level kolesterol yang abnormal.
Terlalu banyak duduk juga menambah resiko kematian dari pernyakit kardiovaskular dan kanker.
Sebuah studi baru-baru ini membandingkan orang dewasa yang menghabiskan waktunya kurang dari 2 jam sehari di depan TV :
- Hampir 50 % menambah resiko kematian dari semua penyebab.
- Sekitar 125 % menambah resiko dari kejadian yang mempunyai hubungan dengan penyakit kardiovaskular, seperti chest pain (angina) atau serangan jantung.
Penambahan resiko telah di pisahkan dari faktor resiko tradisional lainnya seperti untuk penyakit kardiovaskular, seperti merokok atau tekanan darah tinggi.
Duduk di depan TV bukan hanya satu masalah. Segala kegiatan duduk terlalu lama seperti bekerja "di belakang meja" kantor atau saat berkendara dapat berbahaya. Bahkan dengan menghabiskan waktu beberapa jam seminggu untuk berlatih di gym tidak terlihat efek berkurangnya resiko secara signifikan.
Sederhananya, duduk berlebihan dapat membunuh. Mau tahu apa yang terjadi pada tubuh saat duduk?
1. Sesaat setelah duduk
Aktivitas elektrik pada otot melambat, tingkat pembakaran kalori melambat satu kalori per menit. Bila duduk selama 24 jam, terjadi penurunan pembakaran kalori 40 persen yang bisa menyebakan diabetes.
2. Dua minggu
2. Dua minggu
Bila tak mengubah gaya hidup ini, tubuh meningkatkan trigliserida (molekul lemak), kolesterol LDL alias kolesterol jahat, dan resistensi insulin. Ini berarti otot-otot Anda tidak menggunakan lemak yang meningkatkan kadar darah sehingga berisiko mengalami kenaikan berat badan. Dalam dua minggu, konsumsi oksigen menurun sehingga akan mempersulit Anda naik tangga dan berjalan.
3. Setelah satu tahun
3. Setelah satu tahun
Setelah setahun, efek jangka panjang dari duduk mulai terasa. Menurut studi dalam jurnal Nature, Anda akan mulai mengalami penambahan berat badan dan kenaikan kolesterol. Anda akan mulai kehilangan satu persen massa tulang bila duduk lebih dari 6 jam sehari.
4. Setelah 10-20 Tahun
Setelah satu-dua dekade, kualitas hidup akan menurun. Ini akibat risiko mengalami penyakit jantung meningkat sebesar 64 persen. Selain itu risiko kanker prostat atau kanker payudara meningkat 30 persen.
4. Setelah 10-20 Tahun
Setelah satu-dua dekade, kualitas hidup akan menurun. Ini akibat risiko mengalami penyakit jantung meningkat sebesar 64 persen. Selain itu risiko kanker prostat atau kanker payudara meningkat 30 persen.
Solusi untuk masalah ini adalah dengan mengurangi kegiatan duduk dan lebih banyak bergerak. Anda mungkin bisa memulai kegiatan dengan berdiri ketimbang duduk kapan saja jika anda punya kesempatan.
Contoh :
- Bergerak minimal 30 menit tiap hari (Prof.Dr.Brian Parr-University of South Carolina)
- Berdiri saat berbicara di telpon atau handphone.
- Jika anda bekerja di meja kerja untuk waktu yang sangat lama, cobalah 'standing desk' atau improvisasi dengan meja yang tinggi.
![]() |
Ergonomic Standing Desk |
![]() |
Standing Desk |
![]() |
Kalo gak mau ribet, pake kotak juga bisa kok :) |
Lebih baik lagi, cobalah untuk berjalan saat anda bekerja :
- Bila mengendarai mobil ke kantor, anda bisa memarkir mobil di dekat kantor dan berjalan kaki menuju tempat kerja 10-15 menit. Seharian anda telah bergerak 30 menit bukan ? (Jalan kaki dari rumah ke kantor juga boleh)
- Lebih baik berdiri untuk mengambil file dari lemari ketimbang anda menyeret kursi sambil duduk.
- Berjalan ke tempat rekan kerja lebih baik daripada mengirimkan surat elektronik (e-mail), phone desk, SMS, dan BBM
- Ingatlah untuk berdiri setiap 1 jam.
- Gunakan treadmil saat bekerja di depan komputer (ini rada extrem ya..hahaha)
![]() |
Sepertinya yang satu ini ribet deh -___-" |
Intinya nih, dengan terlalu lama duduk setiap hari, dapat menyebabkan anda mati lebih cepat. Terlepas dari beberapa desain ergonomic dari berbagai macam jenis kursi, duduk terlalu lama tetap menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Seperti yang di ungkapkan oleh para ahli di atas, duduk terlalu lama dapat menimbulkan penyakit berbahaya mulai dari serangan jantung, hingga kanker.
![]() |
Serangan Jantung |
Nah.. bagi yang mau tau berapa besar resiko anda, bisa langsung ke link ini Sitting Time Calculator
Sumber :
Viva Life
Just Stand.org
Mayo Clinic.com
Komentar
Posting Komentar