Penyakit jantung koroner terjadi disebabkan penyempitan pembuluh darah akibat penimbunan plak yang berlangsung dalam waktu lama.
Penimbunan plak itu terjadi berkaitan dengan pola hidup tak sehat, misalnya terlalu banyak mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi, jarang olahraga, dan lain sebagainya.
![]() |
Penyempitan pembuluh darah |
Penyempitan pembuluh darah itulah yang memicu munculnya serangan berupa nyeri dada (angina pectoris), gangguan irama jantung (aritmia), serangan jantung (infark), gagal jantung (heart failure), dan kematian mendadak (sudden death). Sebanyak 80% kasus kematian mendadak diawali dengan aritmia dan infark.
Ada dua faktor yang memicu serangan jantung. Faktor pertama, yakni hal-hal yang tak bisa dihindari semisal keturunan maupun usia yang makin menua. Faktor kedua, dapat ditimbulkan oleh pola hidup tak sehat, seperti merokok, makanan tak sehat, dan kurang berolahraga.
Saat ini, jumlah wanita perokok semakin meningkat. Wanita yang tidak merokok pun semakin sering terpapar perokok lain dan menjadi perokok pasif. Belum lagi, pressure dalam karier maupun kehidupan keluarga yang umumnya semakin meningkat membuat wanita jadi lebih mudah stress. Tak mengherankan jika kondisi tersebut membuat hormon estrogen dalam tubuh wanita menjadi tak stabil. Ketidakstabilan itu kemudian mempercepat terjadinya menopause.
Hubungan antara Stress, Hormon Estrogen, Menopause, dan Jantung Koroner
Kaum wanita dikatakan lebih kebal dari serangan penyakit jantung arteri koroner daripada pria karena memiliki hormon estrogen. Hormon estrogen ini melindungi dinding pembuluh darah sehingga lemak yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah tidak mudah melekat. Saat wanita menjadi sering dan cepat mudah stress, biasanya siklus haid menjadi tidak beraturan dan tidak lancar karena kekurangan hormon estrogen. Nah, kondisi seperti ini jika berlangsung dalam waktu yang lama akan mempercepat wanita mengalami menopause dan memproduksi sedikit sekali hormon estrogen sehingga mudah terserang Penyakit Jantung Koroner.
"MITOSNYA, PENYAKIT JANTUNG KORONER MERUPAKAN MALE DISEASE. FAKTANYA, 8,6 JUTA WANITA MENINGGAL SETIAP TAHUN AKIBAT PENYAKIT JANTUNG KORONER."
Gejala.
Gejala-gejala serangan jantung pada wanita tidak se-klasik pada pria, karena lebih kompleks, dan intensitasnya lebih besar. Berikut gejalanya :
- Nyeri atau ketidaknyamanan di dada
- Nyeri di lengan, punggung, leher, atau rahang
- Sakit perut
- Sesak napas, mual, atau melayang
- Berkeringat dingin
- Cepat merasa sangat lelah
Jadi, jika mengalami gejala-gejala di atas, segerakan periksa diri anda ke dokter. JANGAN DITUNDA !
Sebaliknya, Anda yang tak memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga juga tetap perlu menjaga dan merawat kesehatan jantung. Caranya? menjalani pola hidup sehat. "Gaya hidup sehat bisa dimulai dengan cara mengatur pola makan. Perbanyak konsumsi sayuran, buah, dan ikan dalam menu sehari-hari. Dan, kurangi konsumsi daging sapi, kambing, ataupun daging merah lainnya," tegas dokter Tedjasukmana.
Sebaiknya, hindari makanan kaya lemak jenuh seperti daging, susu, keju, krim, dan cokelat. Pilihlah asupan makanan tinggi lemak tak jenuh, seperti terdapat pada kedelai, dan ikan. Juga, lakukan olahraga secara teratur.
Jangan pula lupakan faktor psikis pemicu sakit jantung, yakni stress. Stress sering disebut juga the silent killer. Perasaan bebas stress bisa dimulai dengan cara mensyukuri nikmat hidup, agar hati dan pikiran tetap relaks dan positif.
Nah biasanya nih kalo cewek sering bete kalo ada tetangga atau teman nya pamer mobil, ato gadget terbaru mereka. Kata D'Massiv kan "Syukuri apa yang ada..hidup adalah anugrah..". So, tetap berfikiran positif dan jadikan mereka motivasi anda untuk lebih produktif !
Selain itu, menurut dr. Tedjasukmana, melakukan check up minimal sekali dalam setahun juga dapat meminimalkan risiko terkena penyakit jantung koroner. "Dari hasil check up, anda dapat melakukan upaya pencegahan dengan mengendalikan gaya hidup dengan cara menerapkan pola hidup sehat," tegasnya. Kini, tak perlu lagi ragu. Mulailah hidup sehat agar jantung pun terjaga dengan baik.
LET'S GET MOVING !
Wanita yang tidak aktif bergerak memiliki resiko 2-3 kali lebih besar terserang penyakit jantung koroner. Dengan berolahraga secara teratur, otot jantung jadi lebih kuat dan peredaran darah pun lancar.
Coba deh :
- Sit up : Setiap bangun pagi, luangkan waktu untuk sit up setidaknya 20 kali. Jika dilakukan secara teratur, bentuk perut menjadi lebih indah, jantung pun lebih sehat !
- Jalan kaki : Setidaknya 20-30 menit sehari. Parkir kendaraan agak jauh dari lokasi kantor, supaya anda berkesempatan berjalan kaki.
- Naik tangga : Bila anda terbiasa menggunakan lift di kantor, ubah kebiasaan itu dengan naik lewat tangga. Langkah ini bisa membantu anda mencapai heart-rate ideal.
- Aktivitas lain sesuai hobi : Setidaknya, luangkan waktu satu kali dalam seminggu untuk melakukan aktivitas olahraga yang anda sukai, seperti berenang, bersepeda, ataupun jogging. Selain tubuh bugar, anda pasti happy ! ( Pengaruh hormon endorfin yang dihasilkan saat berolahraga )
So, girls.. dari penjelasan tersebut bukan berarti wanita benar-benar kebal dari serangan jantung kan ? Pola hidup yang tidak sehat, malas berolahraga, makan makanan yang tidak sehat seperti junk food, mie instan, dan produk makanan kemasan lainnya.
Nyatanya sekarang, seiring berkembangnya dan menjamurnya restoran-restoran fast food, banyak dari kita menjadikan tempat nongkrong atau biar dibilang lebih gaul karena memakan makanan fast food seperti orang bule ketimbang makanan-makanan Indonesia yang jauh lebih sehat, murah, dan tidak kalah enak.
![]() |
Alay Rakus |
"Trus girls, jangan malas buat berolahraga. Jangan sampe dari rumah niatnya ke Car Free Day buat jogging, eh nyampe sono malah ngemil. Belum lagi buat para cewek yang tetep pengen keliatan kece atau tetap cantik, malah jogging pake setelan buat ke mall, ujung-ujungnya takut keringetan trus make-up nya luntur atau yang lebih extrem, jogging pake high heels."
![]() |
Nih kostum jogging yang bener |
![]() |
Nih, yang pake steroid..dia emang binaragawati. Tapikan GELI ! |
SUMBER :
www.metrotvnews.com
femina.co.id
Komentar
Posting Komentar